Kamis, 25 Maret 2010

Perencanaan Desain Pit Berdasarkan Rekomendasi Geoteknik


Perencanaan tambang terbuka merupakan proses-proses yang berkaitan dengan masalah geometri meliputi faktor cadangan, ekonomi, lingkungan dan kestabilan lereng. Faktor kestabilan lereng merupakan salah faktor terpenting yang harus diperhatikan secara seksama karena hal ini menyangkut tentang kelancaran proses penambangani yang akan dilakukan. Desain lereng yang stabil dan tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pertambangan yang maksimal, mining recovery yang optimal dan terjaminnya perlindungan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja tambang.
Salah satu hal yang sangat penting dalam perencanaan penambangan adalah rancangan geometri lereng. Geometri lereng terdiri dari beberapa bagian yaitu Jenjang di gambarkan dengan kaki lereng (toe), puncak (crest), sudut muka jenjang (face angle) dan lebar jenjang (bench width). Permukaan bagian atas dari jenjang satu dengan yang berikutnya dipisahkan oleh jarak (H) yang disebut dengan tinggi jenjang.

Pembentukan dimensi dan bentuk lereng dipengaruhi oleh karakteristik batuan, bentuk cadangan, stripping ratio maksimum dan ukuran areal tambang. Sudut muka jenjang dapat bervariasi tergantung jenis batuan. Pada umumnya untuk batuan masif sudut lereng antara 55-80 derajat sedangkan untuk batuan sedimen bervariasi antara 50-60 derajat dengan tinggi jenjang 12-15 meter.
Terdapat dua jenis jenjang yaitu jenjang kerja dan jenjang penangkap. Jenjang kerja adalah jenjang tempat dilakukannya penggalian batubara dan overburden sedangkan jenjang penangkap digunakan untuk membatasi batuan-batuan yang jatuh dan menjaga keamanan alat berat yang beroperasi diatas jenjang dengan menempatkan tanggul (berm) sepanjang crest jenjang tersebut.
Untuk menjaga keamanan lereng biasanya terdapat satu jenjang penangkap untuk tiap 4-5 jenjang. Secara umum lebar jenjang pengaman kadang-kadang dapat dikurangi sampai kira-kira 1/3 dari tinggi jenjang. Lebar jenjang harus mampu menyediakan ruang untuk sarana penyaliran, kegiatan perawatan lereng dan safety berm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar