Jumat, 03 Agustus 2012

Perfect Gili Trawangan

Bayangkan semua hal yang sempurna yang akan kita dapatkan dipantai, berjalan diatas pasir putih, berenang di air laut yang jernih, BBQ, berendam dikolam renang sambil meminum cocktail, melihat sunrise dan sunset yang sempurna, berpesta dan nongkrong di kafe diatas pasir dengan iringan lagu dari suara merdu penyanyi, Bayangkan hal tersebut dapat kita dapatkan di satu pulau yang sempurna. Itulah Gili Trawangan...



Gili Trawangan memiliki sekitar 900 penduduk dengan suku utama adalah Sasak ( Lombok) dan Bugis. Sebelum menjadi daerah wisata Gili Trawangan adalah tanah pertanian. Hampir semua penduduk adalah muslim, terdapat dua masjid di Gili Trawangan. Wisatawan diharapkan dapat lebih respek dengan kebiasaan masyarakat sekitar untuk tidak toples atau berjalan dijalan utama dengan hanya menggunakan bikini.



Bagaimana mencapai Gili Trawangan ;
  1. Dengan Pesawat Udara , Taxi dan Public BoatPenerbangan langsung setiap hari dari Jakarta, Denpasar dan Surabaya, tiba di bandara International Lombok yang baru diresmikan didaerah Lombok Tengah atau penerbangan langsung dari Singapura 3 kali dalam seminggu dengan menggunakan Silk Air. Dari bandara dapat ditempuh sekita 1,5 jam dengan menggunakan Taxi menuju pelabuhan Bangsal, atau bisa menggunakan Damri sampai ke Pantai Senggigi kemudian meneruskan dengan Taxi menuju Pelabuhan Bangsal. Dari Pelabuhan Bangsal dengan waktu sekitar 35-40 menit untuk sampai ke Gili Trawangan. Publik boat akan berangkat ketika penuh dengan jumlah penumpang sekitar 20 orang dengan bayaran hanya 10 ribu atau dapat mencarter boat langsung menuju Gili Trawangan. Kebanyakan boat melayani antara pukul 9.30 – 10.30 am. Dan kantor tiket akan tutup sekitar pukul 4.30pm. Jika tiba dibandara pada malam hari disarankan untuk menginap di Mataram atau Senggigi sebelum melanjutkan ke Gili Trawangan hari selanjutnya.
  2. Dengan Ferry, Bus dan Publik Boat Publik boat dari Padang Bai (Bali) menuju Lembar (Lombok) dengan waktu sekitar 4-5 jam. Kapal akan berangkat setiap 2 jam dan beroperasi 24 jam. Dari Lembar dapat mengambil Bus di Terminal Mandalika, dari sana dengan Bus Tanjung menuju Pamenang. Cidomo kemudian dapat mengantar kita menuju Pelabuhan Bangsal.



Yang unik dari daerah ini adalah Pemerintahnya yang melarang untuk mengendarai kendaraan bermotor, sehingga kita tidak akan melihat ada motor ataupun mobil seliweran disini. Yang ada hanya sepeda dan cidomo atau bisa berjalan kaki. Hal ini yang menyebabkan daerah ini bebas polusi sehingga udaranya sangat segar.

Aktivitas yang dapat dilakukan di Gili Trawangan adalah Diving, beberapa dive operator seperti PADI menawarkan paket kursus diving yang lengkap. Beberapa kehidupan laut yang bisa dilihat yaitu Hiu sirip putih dan hitam, kura-kura, dan beberapa jenis ikan. Snorkeling di Gili Trawangan sangat mudah dan tidak membutuhkan perahu, dengan berjalan sampai kepantai dengan air laut yang jernih apabila beruntung dapat menjumpai kura-kura dan rombongan ikan. Snorkeling juga dapat dilakukan mengelilingi tiga gili dengan menumpang boat dan bergabung dengan beberapa orang, cukup membayar 120 ribu lengkap dengan alat snorkelingnya kita bisa mengelilingi tiga Gili dan makan siang di Gili Meno.



Hal lain yang bisa dilakukan adalah mengendarai kuda, kayaking, surfing dan spa. Menunggu sunset sambil menikmati fire attraction dan Jagung bakar, atau bangun dipagi hari untuk mengabadikan sunrise




Tempat penginapannya pun didesain sesuai dengan budaya lokal. Sehingga walau sebagian besar pengunjungnya adalah bule, tapi kesan 'lokal' tetap terasa disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar